227 MAHASISWA FKIP MENGIKUTI PELEPASAN KAMPUS MENGAJAR 8

Pusbang MBKM Untad mengadakan Pelepasan Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 8 (KM 8) dan Asistensi Mengajar Rabu, (4/9/2024) bertempat di Auditorium Untad. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Bapak Dr. Eng. Ir. Andi Rusdin, ST., M.T., M.Sc, Panitia Pusat Kampus Mengajar, Mbak Fany Camelia Putri. Kepala Pusbang MBKM Untad, Prof. Drs. Anang WM Diah, M. Si., Ph.D., BPMP Prov. Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Ibu Dr. Asia, M.Pd., dan Ibu Gian, S.Pd. Kepala Disdikbud Kota Palu, Bapak Hardi, S.Pd., M.Pd., Disdikbud Kabupaten Sigi dan disdikbud lainnya dalam ruang zoom meeting. Ketua Unit MBKM/UPM Fakultas, Pimpinan Fakultas Untad, Koordinator Prodi Untad, Peserta KM 8, Peserta Asistensi Mengajar, Bapak/Ibu Dosen DPL /DPM Untad, dan Duta KM Untad.

Tercatat 250 mahasiswa Untad mengikuti program Kampus Mengajar Angkatan 8. 227 orang diantaranya merupakan mahasiswa dari FKIP Untad. Pendidikan Fisika, 42 orang, Pendidikan Biologi 35 orang, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 26 orang, Pendidikan Matematika 21 orang. Pendidikan Bahasa Inggris 20 orang, Pendidikan Bimbingan dan Konseling 19 orang, PJKR 14 orang, Pendidikan Kimia 14 orang, PGSD 13 orang, Pendidikan Sejarah 10 orang, PG PAUD 8 orang, dan Pendidikan Geografi 5 orang.

Prof. Anang dalam sambutannya mengimbau mahasiswa peserta KM 8 untuk meningkatkan literasi, numerasi dan adaptasi teknologi di tempat penugasan. “Akselarasi TIK dalam pembelajaran seperti pemanfaatan AI (Artifical Intellegence), Blended Learning, gamified learning, dan sustainable education perlu diajarkan kepada siswa atau guru-guru”. Pemanfaatan teknologi sudah menjadi tren dunia dalam menghadapi tantangan global adab 21″. Diakhir sambutannya beliau berpesan kepada para peserta untuk menjalankan program ini dengan penuh tanggung jawab.

Panitia Pusat Kampus Mengajar, Mbak Fany Camelia Putri juga ikut menyampaikan sambutan dalam kegiatan ini. Mbak Fany memaparkan hasil implementasi AKM Kampus Mengajar Angkatan 7. “AKM kelas KM angkatan 7 memberikan dampak yang luar biasa, hasil implementasi literasi selama 16 minggu di tingkat SD setara dengan pembelajaran literasi selama 11 bulan. Di tingkat SMP dan SMK setara dengan 6,7 bulan. Sedangkan implementasi numerasi selama 16 minggu di tingkat SD setara dengan 24,6 bulan, dan SMP 17, 2 bulan” jelas beliau. Mbak Fany, dalam kesempatan ini juga menyampaikan “Dalam menjalankan program KM 8 tentunya akan menghadapi berbagai kendala, gunakan kesempatan ini untuk terus belajar dalam mengasah hard skill dan soft skill baik dalam analayz, critical thingking, problem solving, dan comunication skill‘” pesan Mbak Fany diakhir sambutannya.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Bapak Dr. Eng. Ir. Andi Rusdin, ST., M.T., M.Sc. melepas secara resmi peserta KM 8 dan Asistensi Mengajar Untad dan menyerahkan secara langsung ke BPMP Sulawesi Tengah lalu selanjutnya diserahkan ke Disdikbud se-Sulawesi Tengah. Sebelum melepas mahasiswa KM beliau menyampaikan “Kegiatan Kampus Mengajar memberikan dampak kepada mahasiswa, sekolah-sekolah tempat penugasan dan Universitas Tadulako. (JU)

Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (HIMABRIS)

Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (HIMABRIS) adalah sebuah organisasi yang menaungi seluruh mahasiswa pendidikan bahasa Inggris fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas Tadulako. Himpunan ini hadir sebagai wadah untuk pengembangan diri dan juga skill serta untuk membantu mahasiswa pendidikan bahasa Inggris apabila memiliki permasalahan akademik maupun non akademik. Silakan kunjungi akun media sosial resmi HIMABRIS melalui tautan berikut:

  1. Instagram
  2. Facebook
  3. YouTube
  4. TikTok

Daftar Program Studi

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni di Universitas Tadulako menawarkan dua program studi unggulan yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendalami bidang bahasa secara khusus. Kedua program studi tersebut adalah:

1. Program Studi Bahasa Indonesia
Program Studi Bahasa Indonesia bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi tinggi dalam bidang bahasa Indonesia. Mahasiswa akan mempelajari berbagai aspek bahasa Indonesia, mulai dari tata bahasa, ejaan, hingga sastra Indonesia. Kurikulum program ini dirancang untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi secara efektif dalam bahasa Indonesia, baik secara lisan maupun tertulis. Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari teori-teori linguistik dan sastra Indonesia yang relevan.

2. Program Studi Bahasa Inggris
Program Studi Bahasa Inggris fokus pada pengembangan kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Mahasiswa akan mempelajari tata bahasa Inggris, kosakata, dan keterampilan berbicara, membaca, menulis, dan mendengarkan. Kurikulum program ini juga mencakup aspek-aspek budaya Inggris dan Amerika, serta teori-teori linguistik dan sastra Inggris. Dengan mengikuti program ini, mahasiswa diharapkan dapat menguasai bahasa Inggris dengan baik dan mampu berkomunikasi secara efektif dalam berbagai situasi.

Kedua program studi tersebut memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan bahasa yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja saat ini. Lulusan dari kedua program studi ini dapat bekerja sebagai guru bahasa, penerjemah, penulis, atau di berbagai bidang yang membutuhkan kemampuan bahasa yang baik.

PRODI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS GELAR KULIAH UMUM DENGAN TEMA “Developing Speaking Skill: The Role of A Classroom Culture Of Speaking”

Dalam rangka meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris, Selasa (3/9/2024) Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema “Developing Speaking Skills: The Role of A Classroom Culture of Speaking.” Acara ini menghadirkan Prof. Konder Manurung, DEA, Ph.D., sebagai pembicara utama. Kuliah Umum, dilaksanakan di Gedung Serbaguna FKIP Untad. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen-dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan mahasiswa baru 2024/2025.

Dalam pemaparannya, Prof. Manurung menekankan bahwa keterampilan berbicara adalah salah satu komponen kunci dalam pendidikan. “Mendorong mahasiswa untuk berbicara dalam bahasa Inggris di kelas tidak hanya membantu mereka mengungkapkan pendapat, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri,” ujarnya. Setiap kesempatan bagi siswa untuk berbicara di depan teman-teman mereka adalah langkah penting dalam membangun kepercayaan diri yang akan mendorong partisipasi mereka di masa depan.

Acara ini juga mengangkat berbagai aspek penting untuk mempertahankan keterlibatan mahasiswa dalam kelas berbicara bahasa Inggris. Prof. Manurung menambahkan bahwa menciptakan suasana di mana setiap mahasiswa merasa diperhatikan dan didengar sangatlah penting. Ketika siswa merasa bahwa kontribusi mereka dihargai, mereka akan lebih berani untuk berbagi ide tanpa rasa takut akan penilaian.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semua peserta dapat mengadopsi strategi yang dibagikan oleh Prof. Manurung dan menerapkannya dalam praktik pengajaran mereka. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif. (Fira)

MONEV PERKULIHAN PERDANA FKIP UNTAD 2024

Selasa, (3/9/2024) Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Bapak Dr. Darsikin, M.Si. beserta Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Ibu Dr. Rofiqoh, M.Ed. melakukan monitoring pelaksanaan perkuliahan tahun ajaran 2024/2025. Kuliah perdana di lingkup FKIP Untad dimulai dari hari Senin, 2 September 2024. “Pelaksanaan perkuliahan di lingkungan FKIP sudah berlangsung kondusif. Hampir sebagian besar kelas sudah memulai aktivitas perkuliahan.” ujar ibu Sekjur. Beliau sangat mengapresiasi dosen-dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni yang telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

KULIAH UMUM PBSI DENGAN TEMA”Mengenal dan Memahami Cyber Sastra”

Palu, (31/8/2024) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Untad mengadakan Kuliah Umum yang berlangsung pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 pukul 08.00-13.30 wita di Gedung Serbaguna 1 FKIP Untad ruang rapat senat. Kegiatan ini, merupakan agenda tahunan PBSI. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen PBSI, mahasiswa baru PBSI yang berjumlah 199 orang serta mahasiswa yang tergabung dalam organisasi LENSA, IKAMABASTRA, dan SANGGAR SENI BAHANA.

Kuliah umum dibuka langsung oleh Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Bapak Dr. Agustan, M.Pd. Dalam sambutannya beliau mengharapkan agar mahasiswa mengikuti acara ini dengan tertib, sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan mereka. “Kalian telah resmi menjadi mahasiswa, setelah melalui serangkaian tes. Oleh karena itu, manfaatkan kesempatan ini dengan baik dan buatlah orang tua kalian bangga” pesan beliau diakhir sambutannya.

Kuliah Umum pada sesi pertama disampaikan oleh Ibu Dr. Juniati, S.Pd., M.Pd. dengan materinya “Kesantunan Berbahasa Di Era Digital”. “Kesantunan dalam dunia kampus sangat dibutuhkan, khususnya dalam hal berpakaian, berperilaku, dan berbahasa. Kesantunan berbahasa seseorang mencerminkan sikap kepribadiannya. Kesantunan mencerminkan rasa hormat, empati, dan kepedulian terhadap orang lain sehingga tercipta lingkungan yang nyaman dan positif.” pesan beliau diakhir materinya.

Setelah pemaparan materi oleh ibu Juniati, dilanjutkan oleh narasumber kedua, Bapak Dr. H. Gazali Lemba, M.Pd. dengan materi “Cyber dalam Dunia Sastra”. “Dunia sastra sangat dekat dengan kehidupan masyarakat. Genre sastra puisi, prosa, dan drama sering kita jumpai di dalam sosial media. Cyber sastra merupakan karya sastra yang dibuat, didistribusikan, dan dikonsumsikan menggunakan media internet atau teknologi.” jelas beliau.

Narasumber ketiga Ibu Dr. Sitti Harisah, M.Pd. dengan materi “Pembelajaran di Era Digital”. Pembelajaran digital merupakan pembelajaran yang dirancang dengan menggunakan teknologi. Dengan menggunakan perangkat digital seperti komputer, laptop, tablet, atau ponsel pintar mahasiswa dapat mengakses dan menjelajahi konten multimedia, video pembelajaran, buku digital, dan sumber belajar interaktif lainnya.

Setelah ketiga narasumber memaparkan materinya, dilanjutkan dengan kegiatan tanya-jawab. Sebagai wujud apresiasi kepada mahasiswa yang aktif terlibat dalam Kuliah Umum ini, diakhir kegiatan Bapak Dr. H. Gazali, M.Pd. memberikan cenderamata kepada beberapa orang mahasiswa. (JU)

RAPAT PERSIAPAN AKREDITASI LAMDIK S2 PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA UNTAD

Ketua tim penyusun akreditasi Lamdik S2 Pendidikan Bahasa Indonesia, Ibu Dr. Ulinsa, M.Hum., mengundang panitia untuk menghadiri rapat terkait penyusunan LED dan IAPS Lamdik, Kamis (29/8/2024) bertempat di Laboratorium Bahasa Untad. Rapat berlangsung dari pukul 08.00 sampai pukul 13.30. Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh panitia yang terdiri dari dosen, staf, dan mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Dalam rapat tersebut, ketua divisi yang telah ditunjuk pada rapat sebelumnya memaparkan hasil deskripsi setiap kriteria yang ada dalam instrumen Lamdik.

Rapat diawali dengan pemaparan Kriteria 1 (Visi, Misi, Tujuan dan Strategi) oleh Ibu Asrianti, S.Pd., M.Pd. Selanjutnya dilanjutkan pemaparan kriteria 6 (Pendidikan) oleh Ibu Dr. Sitti Harisah, M.Pd. Setelah itu dilanjutkan pemaparan kriteria 8 (pengabdian) oleh Ibu Andi Bismawati, S.Pd., M.Pd. Kegiatan dilanjutkan setelah isoma dengan pemaparan kriteria 5 (Keuangan, Sarana, dan Prasarana) oleh Ibu Dr. Ulinsa, M.Hum.

Rapat berlangsung dengan lancar. “Saya sangat berterima kasih kepada teman-teman panitia yang telah bekerja dalam menyusun LED Lamdik. Begitu juga dengan Bapak/Ibu pengajar di Prodi S2 Pendidikan Bahasa Indonesia yang telah bekerja sama dalam pemenuhan dokumen-dokumen yang dibutuhkan” Ujar Bapak Dr. Moh. Tahir, M.Hum., selaku Koordinator Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. “Semoga hasil usaha kerja panitia dapat mengantarkan prodi ini menjadi program studi yang unggul” tambah beliau. (JU)