Mahasiswa PJKR UNTAD Sabet Medali Perunggu di Kejurnas Petanque Bekasi

Tim pentaque Sulawesi Tengah berhasil meraih merebut medali perunggu di Kejuaraan Nasional Pentaque yang berlangsung di kampus Unisma Bekasi. Di babak partai semifinal, atlet Sulteng harus mengakui keunggulan tim Papua dengan skor 5-13.

Atlet petanque Sulteng meraih medali perunggu dari  nomor triple man. Di nomor ini, Sulteng satu grup dengan Sumatera Utara, Jatim dan Maluku Utara. Dari hasil babak penyisihan, Sulteng masuk babak delapan besar dengan menjadi  runner up dengan perolehan point 6. Hasil dua kali menang dan 1 kali kalah (mengalahkan Jatim dan Maluku Utara dan kalah melawan atlet tangguh dari Sumatera Utara yang tampil sebagai juara pool.

Sekretaris Pengprov Federasi Olahraga Pentaque Idonesia Sulawesi Tengah, Dr Humaedi kepada media ini Minggu (1/4/2018) mengatakan Sulteng berhasil melaju ke semi final dan bertemu dengan tim Papua. Sayangnya di partai tersebut, Sulteng takluk dari Papua dengan skor 13 – 5. Dalam pertandingan tersebut Papua hanya membutuhkan 9 set untuk mengalahkan sulteng (4-0, 6-0, 6-1, 8-1, 8-2, 8-5, 10-5, 11-5, 13-5).

Humaedi mengakui dari  hasil permainan, Papua memang tampil lebih baik dan lebih siap. Terlebih Papua tengah mempersiapkan atletnya dicabor petanque untuk berlaga PON XX yang juga dilangsungkan di Papua. NAmun ia bersyukur atletnya berhasil meraih medali pada kejurnas yg diadakan di Unisma Bekasi 29-31 Maret 2018 dan diikuti 18 provinsi tersebut.

Akademisi Untad tersebut berharap raihan medali tersebut tidak membuat atletnya cepat puas diri.Sebaliknya menjadi motivasi untuk berusaha lebih maksimal dengan melakukan banyak persiapan dan latihan menghadapi kejuaraan berikutnya terutama kejuaraan yang paling terdekat yaitu Kejurwil di Makassar, kejurnas di Palembang, September 2018 mendatang.

Ditambahkan,dengan mengikuti banyak turnamen tentunya diharapkan bisamenambah point sehingga bisa berlaga di Pra PON yang akan diselenggarakan tahun depan.’’Karena syarat mengikuti praPON harus memiliki point yang lebih banyak mengingat Sulteng baru kali pertamanya mengikuti kejurnas. Kami dari Pengprov FOPI Sulteng mengucapkan terima kasih kepada Ketua KONI yg telah byk memberikan bantuan dan dukungan moril demi perkembangan FOPI di Sulawesi Tengah,’’pungkasnya.(*)

(Sam)