Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Universitad Tadulako menggelar Diskusi Mingguan (Jumat, 16/8/2024) bertempat di Kantor PPLH UNTAD (Depan Auditorium Untad). Dalam Kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber dari FKIP Bapak Dr. Mochtar Marhum, M.Ed., P.Hd. Akademisi dan Pegiat Media Sosial (Content Creator) dan Bapak Dr. Agustan T Syam, M.Pd. Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni sekaligus seniman/budayawan. Kegiatan ini dihadiri Peneliti dan Pemerhati Lingkungan, Bahasa dan Budaya, Akademisi, dan Mahasiswa Untad.
Kegiatan Diskusi Mingguan kali ini mengusung topik “Ekologi Bahasa dan Strategi Pelestarian Bahasa Daerah Yang Terancam Punah melalui kosa kata tentang lingkungan di sekitar termasuk kosa kata nama nama tumbuhan tumbuhan dan hewan” dan “Antologi Puisi ; Meta Koridor”.
Nur Sangaji Ketua PPLH menyatakan kegiatan diskusi itu merupakan kegiatan rutin tiap minggu. Beliau mengungkapkan kekhawatirannya terhadap Bahasa daerah yang mulai terancam punah, seperti Bahasa Kaili dan Bahasa Toli-toli karena jumlah penuturnya yang semakin berkurang.
Dalam kegiatan tersebut, Bapak Dr. Agustan, M.Pd. menyerahkan buku antologi puisi yang berjudul “Metakoridor 2” yang diterima langsung oleh Bapak Nur Sangaji, Selaku ketua PPLH Untad.(JU)